SAN FRANSISCO - Perusahaan keamanan jaringan F-Secure mengingatkan agar pengguna komputer untuk sementara jangan menggunakan program Adobe Acrobat Reader untuk membaca file PDF.
Pasalnya selama beberapa tahun terakhir banyak penjahat dunia maya yang mengeksploitasi lubang pada program tersebut untuk menyebarkan Malware.
"Sekitar 47 persen serangan memanfaatkan kelemahan Acrobat Reader," kata peneliti di firma keamanan F-Secure, Mikko Hypponen seperti dilansir Cnet, Sabtu (24/4/2009).
Sebulan lalu, padahal Adobe menyatakan telah menambal lubang pada Acrobat Reader, tapi tetap saja F-Secure masih menemukan celah pada aplikasi pembaca file PDF itu. Sebab itu, F-Secure mengungkapkan agar pemilik komputer menggunakan program lainnya untuk membaca file-file PDF.
"Adobe seharusnya menjadikan keamanan sebagai prioritas utamanya," katanya.
Pada tahun 2008, penjahat dunia maya lebih banyak membonceng aplikasi Microsoft Word. Menurut Hypponen 34,5 persen serangan pada 2008 berawal dari file-file Microsoft Word.
sumber: http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/04/24/55/213798/jangan-gunakan-adobe-acrobat-reader